TENTANG JODOH KAMU

Sepotong percakapan di sebuah sore yang kelam....

Seorang wanita muda, sedang terpuruk karena kesedihannya...

Kesedihan akan putus cinta.

Dan seorang yang wanita tangguh memperhatikannya. Menarik nafas yang panjang, dan mulailah berbicara...

Jodoh kamu masih jauh. 

Dan dalam perjalanan kamu utk sampai kepada dia, kamu akan menemukan orang-orang seperti lelaki yang baru saja menyakitimu ini. Orang-orang yang salah.

Kamu boleh merasa cinta. Itu fitrah. Tapi tidak untuk merelakan tubuh dan diri kamu untuk disentuh mereka.

Kamu harusnya menjaga diri kamu.

Boleh aja, kamu buat semua orang merasa nyaman dg kamu.

Tapi jaga diri kamu. Jaga hati kamu hanya untuk DIA. Sang Maha Pemilik Cinta.

Jangan sampai hal seperti ini terulang lagi.

Kamu terlalu indah, terlalu berharga hanya untuk menangis karena makhlukNya...

Kamu tetapkan apa standar 'pria'mu.

Seperti apa dia. Taruh dalam hatimu. 

Mungkin kamu belum bertemu dengannya sekarang. 

Tapi nanti, kamu pasti akan menemukannya. Pasti.

Bahwa kamu nanti akan bertemu dengan seorang dokter tampan rupawan. Baik hatinya. Baik akhlaknya. Baik pekertinya. Baik amalannya. Hafizh Al-Qur'an. Yang setia. Dan selalu menjaga hati serta tubuhnya hanya untuk istrinya nanti...

Tetapkan ia di hatimu, setelah Allah swt. Bahwa kamu yakin. Bahwa kamu percaya, akan ada ia yang datang menjemputmu dengan kriteria seperti itu.

Kamu, adalah wanita terindah.

Memiliki kualitas terbaik sebagai perhiasan dunia.

Dan kamu. Kamu mampu menjaga hidupmu. Mampu menjaga hatimu. Mampu menjaga tubuhmu.

Kualitasmu adalah DICARI!

Bukan mencari...

Dan wanita tersebut berhenti menangis... Mengangkat wajahnya. Tersadar, bahwa selama ini, persepsinya lah yang salah. Bahwa selama ini, airmatanya telah jatuh sia-sia....

Tersenyum dan bersujud.

Dan nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan...?