TUHAN MENGAJAKKU BERBINCANG
Teman, masih
ingatkah tentang percakapanku bersama Tuhan?
Tuhan sedang
mengajakku berbincang, melewati perantara seorang sahabat...
Ia menawarkan
sebuah 'perniagaan' yang tak pernah terbersit di dalam akal dan fikirku...
"Maukah kamu kuberi dengan sesuatu yang lebih
indah dari apa yang kamu miliki sekarang?", Ia bertanya.
Dan aku terpana, "Tentu aku mau..."
"Tapi untuk menerima pemberian itu, kau harus
mengosongkan kedua belah tanganmu yang sekarang sedang terisi penuh oleh
sesuatu..."
"...."
"Kenapa, apakah kamu ragu?"
"Tidak... hanya saja..."
"Aku TUHANMU... Tak kan pernah kuingkari janjiKu
pada mereka yang percaya padaKu..."
"Apakah cukup hanya dengan melepaskannya,
Tuhan?"
"Ya, lepaskanlah, dan jika memang ia milikmu,
jika memang ia rizki untukmu, ia pasti akan kembali padamu..."
"Tuhan, aku sudah melepasnya."
"Lalu?"
"Sekarang aku bisa menengadahkan tangan
kepadaMu..."
"Berdo'alah."
"MaksudMu?"
"Rayu Aku. Puji diriKu. Aku rindu mendengar
suaramu memohon padaKu... Aku rindu melihat air mata pengharapanmu
padaKu..."
"Apakah itu cukup?"
"Ya... Dan kau bebas meminta. APA SAJA. KAPAN SAJA. SIAPA SAJA. BAGAIMANAPUN CARANYA. SEBANYAK APAPUN KAU MEMINTA. Kau bebas memintanya kepadaKu..."
"Benarkah, Tuhan? Lalu, kapan aku mendapatkan
gantinya?"
"Disaat Aku tau, bahwa tanganmu telah cukup kuat
untuk menggenggam pemberianKu, saat itu lah, kan Ku beri gantinya padamu. Tanpa
satu kekurangan pun. Agar kau lebih bersyukur kepadaKu...
Kau bebas
meminta semua yang kau ingini, apapun, kapanpun, siapapun, dan sebanyak apapun
permintaanmu pasti kan Ku beri...
Tapi, saat
pengabulannya pun Aku bebas menentukannya. Itu kuasaKu."
"Tuhan... Apakah ini yang terbaik bagiku?"
"Ya, jika kau memang pandai bersyukur, ini yang
terbaik untukmu."
"Kenapa kau lakukan ini, Tuhan?"
No comments:
Terima kasih sudah singgah. Tak perlu segan untuk menyanggah atau memberi tanggapan atas pikiran yang tercurah. Kalau ada yang ingin ditanyakan atau mengganggu pikiran bisa kirim DM ke @celoteholic ya!