Pertemuan kelima KCM VI

29 Maret 2009

            Matahari bersinar terik siang ini. Samasekali tak membantu niatku untuk keluar dari kamar kost-ku yang nyaman. Aku masih harrus ke rental untuk menge-print tugas mingguan dari pertemuan kemarin. Biar saja lah, dimana ada niat pasti ada jalan.

            AKL, I’ve came. Tapi kok sepi? Salah tempat ngga’ ya? Insyaallah nggak…

Ruangan yang dipakai memang masih kosong. Hanya ada beberapa orang yang menduduki bangku-bangku yang disediakan. Itu pun ditambah dengan para panitia. Padahal, jarum panjang jam-ku saat itu sudah melewati angka 6, loh! Sudah lewat dari pukul 13.30 WIB! Waktu yang ditentukan.

Aku mengambil tempat di barisan depan. Karena ilmu yang disampaikan kali ini memang sangat menarik untukku. Terlepas dari keranjinganku membaca manga dan anime, aku ingin memperdalam pengetahuan tentang seluk beluk gambar, komik, dan kartun. Tapi untuk mendalami bidangnya, aku ga janji loh… hehehe J

            Dari semua pertemuan KCM VI yang ku ikuti, memang AKL-lah tempat yang paling nyaman dan efektif, menurutku. Disini kami benar-benar focus, benar-benar bebas berpendapat dan belajar. Tanpa perlu membagi perhatian dengan hal-hal remeh yang bias merusak konsentrasi kami.

            Kali ini, kami membahas ‘komik’. Panitia menghadirkan seorang juru gambar suatu surat kabar harian kota Palembang, bernama Kak Muhammad Harpani. Masih muda dan cerdas.Ia mengangkat bahasan “Karikatur sebagai Editorial Cartoon”. Mungkin karena tiap hari ia memang bergelut dengan bidang editorial cartoon tersebut. Sebuah kartun yang dipakai di dalam media massa yang digunakan sebagai visualisasi tajuk rencana surat kabar atau majalah. Kartun ini biasanya membicarakan masalah politik atau peristiwa actual sehingga sering disebut kartun politik.

Tapi disini, kami tidak hanya membicarakan tentang editorial cartoon tersebut. Karikatur, komik kartun, kartun murni, etika komik dan bahkan isu-isu dan wacana nasional dan internasional. Tentang cover majalah Tempo dengan gambar Aburizal Bakrie didalamnya dan mengakibatkan berujung ke Pengadilan. Tentang karikatur Rasulullah SAW yang SANGAT-AMAT-TIDAK-SESUAI dan itu menyulut amarah seluruh umatNya di belahan dunia manapun. Tentang gambar-gambar mesum kandidat kuat Presiden USA, yang akhirnya berhasil dijatuhkan wibawanya karena gambar-gambar tersebut (siapa dia? Kita udah pasti tau dong….yup! Bill Clinton!)

Tak hanya itu pula, kami juga diajarkan prakteknya loh! Membuat gambar dan karikatur dengan tangan kami sendiri. Membuat ekspresi-ekspresi dan bermacam-macam gerakan orang. Menggambar jadi sangat mudah di mata kami, tapi untuk prakteknya….tetap saja susaaaaaaaaah! L

            Dan akhirnya, tugas menggambar lah yang panitia berikan kepada kami. Hufff!! Semoga mereka tidak tertawa melihat gambarku yang aneh-lucu-berantakan itu…tapi setidaknya, I’ve tried!