Selamat Ulang Tahun, Teta.


Selamat ulang Tahun ya Teta….


Mungkin mengadokan tulisan saat hari kelahiranmu, akan jadi rutinitas Kakak semenjak tau, betapa dasyatnya doa yang dituliskan dan diaamiinkan oleh orang yang membaca. Kenal atau tidak, setuju atau tidak, peduli atau tidak beberapa pasang mata yang membaca tulisan itu, aamiin-nya saja sudah cukup membantu.

Karena kakak yang jadi saksi, betapa doa di 1 tahun yang lalu, menjadi kenyataan di tahun ini.
Butuh bukti?




Masih kurang?




Dan percayalah, kalau bukan kakak sendiri yang menulis ini, mungkin kakak juga gak percaya (sih), Allah semudah ini mengabulkan doa, penuh kejutan walau sebenarnya manusia itu sendiri yang mengupayakan, merencanakan, mengikhtiarkan, lalu pasrah pada suratan.


Dan ucapan kakak, masih sama redaksinya dengan yang tahun lalu...

Maaf ya, Sayang... Maaf, kalau apa yang kakak beri belum sepadan dengan apa yang sudah Teta lakukan selama ini.Insyaallah, akan ada banyak pemberian lain, karena memberi teta hadiah, bukan hanya terpaut hari kelahiran saja. 

Bisa juga di hari pernikahan kan? 😝

Mungkin sekarang kakak belum bisa jadi-seseorang-seperti-Teta bagi Teta. Tapi percaya kan, doa kakak gak pernah putus buat Teta? Dan sampai waktunya nanti, sejauh apapun kita berjarak, insyaallah, kakak akan selalu ada buat Teta.


Simpan dulu lelahnya.
Tahan dulu tangisnya.
Jauhkan dulu amarahnya.
Karena seumur hidup Iblis di dunia, ia tak kan pernah mencoba mengganggu anak Adam yang ingin beribadah kepadaNya. Terlebih ibadah seumur hidup yang luar biasa ujiannya.

Maka Teta harus kuat. Harus sehat. Harus semangat. 

Karena kekuatan jiwa itu ada di ruh, tak peduli seletih apapun Teta, jika masih ada semangat, yakinlah, semua urusan pasti terlewat.

Pun setahun bukan waktu yang singkat dari sejak kakak menulis di sini untuk pergantian umurmu.
Pertemuan kita hanya sebatas hitungan jemari walau masih  berada satu kota di sini. 

Mungkin Tuhan sedang mempersiapkan masing-masing diri untuk belajar terbiasa tidak bertatap lagi jikalau nanti Teta pergi meninggalkan kota ini. Mungkin...

Dan memang sudah bukan masanya lagi, kan?
Perlahan umur kepala 3 akan segera menghampiri dan kita makin disibuki oleh urusan dari segala lini, tapi semoga dunia tak melulu membutakan hati, bahwa ada hak silaturahmi yang harus dipenuhi.

Masih menyalin dari kata-kata di tahun lalu…

Kita semua sepakat. Lebih banyak menghitung syukur, akan lebih mendatangkan nikmat. Dan semoga lipatan-lipatan kertas MEMO di dalam The Jar of Happiness yang Teta dapatkan di tahun lalu, saat teta buka di tanggal 31 Desember 2019 nanti, akan membuat Teta semakin yakin dan tetap percaya, bahwa Allah Maha Hebat, Cintanya terlalu kuat, maka apapun ketetapanNya, itu pasti yang terbaik untuk Teta. 

Selamat menjalani hari yang penuh kesibukan, Teta, sibuk menulis daftar undangan, eh, (ke)bahagia(an). HAHAHAHAHA Aamiin.

No comments:

Terima kasih sudah singgah. Tak perlu segan untuk menyanggah atau memberi tanggapan atas pikiran yang tercurah. Kalau ada yang ingin ditanyakan atau mengganggu pikiran bisa kirim DM ke @celoteholic ya!

Powered by Blogger.