YAMAHA FREEGO, 1 of My Top Ten 2019's Resolution!
Selamat Tahun Baru semuanya!
Yeaaay! WELCOME
2019!
Kira-kira,
tahun ini, ada resolusi baru kah yang ingin kalian capai? Seperti membeli/
membangun rumah, punya anak pertama/kedua/ketiga? Melanjutkan sekolah? Atau malah
fokus beribadah sambil mengajak keluarga? Apapun itu resolusinya, saya doakan
semoga Tuhan mudahkan jalan dan rejekinya ya untuk bisa diwujudkan.
Dan saya
harap, teman-teman juga mendoakan saya balik (ealah, pamrih toh) *hihihihi 😆
Resolusi
saya tahun ini adalah ganti motor di rumah yang sudah lebih dari 10 tahun umurnya
menemani. Motor matic keluaran tahun
2008 yang pada saat keluar dari pabriknya sih warna pink dan hitam, tapi sekarang
semenjak dibenerin dan didandanin oleh adik ipar, warnanya jadi merah cabe-hitam.
Intinya
motor itu sudah tuaaaa sekali. Sudah lebih dari 4-5x besi sambungan knalpotnya
dilas. Sempat jatuh juga dan baret dimana-dimana. Jok bahkan sudah diganti agar
lebih nyaman, gak robek atau bolong-bolong seperti jok lamanya. Karena selain
harganya jatuh jika dijual, rasanya ndak tega kalo harus melepasnya ke orang
lain. Sebuah motor yang sangat berhagra untuk mengenang masa walau waktu saya
masih susah-susahnya jadi mahasiswa, jadi koas gigi yang nganter jemput pasien sampai
cari pasien kemana-mana juga pake motor itu.
Jadilah, saya
punya resolusi baru di tahun ini: BELI MOTOR BARU dan motor lama kasih ke adik-adik ipar yang baru mulai kuliah di tahun kemarin, daripada di jual dan gak laku, kan?
Waktu lagi
luang, saya sempetin tuh mampir ke Yamaha di Jalan Kapten A. Rivai, yang merupakan dealer Yamaha
terdekat, terlengkap dan tercakup semua pelayanannya. Mau lihat-lihat ada motor
apa aja yang lagi dipajang disana. Dari yang laki banget, sampe yang cewek
banget ada semua. Tapi, ada satu yang nyempil di pojokan tapi menyita perhatian
saya sedari awal, motor ini nih!
Kenapa
begitu? Karena tentu warnanya yang putih metalik bikin dia lain sendiri, terang, cerah
bersinar dibanding yang lain. Dari depan dia ramping, gak segarang N-Max atau
Lexi, makin ke belakang makin yakin kalo memang motornya didesain lebih futuristic
disbanding pendahulunya.
Lampu depannya dilengkapi
dengan LED Light dengan bentuk yang cantik dan sudah dilengkapi dengan lampu
Hazard.
Ada instrument indicator berupa
panel full digital yang lengkap dengan Eco Indicatornya. Ada Multi Information
Display (MID)- nya juga untuk ngasih info variative kepada penggunanya. Speedometernya
full digital, dari kecepatan (km/jam), RPM, indicator bahan bakar, sampai fitur
Eco Indikator, ada disitu.
Kalo kita hidupin lampu utama/
jarak jauh, bakal muncul juga di MID-nya. Indikator lampu sein juga ada, indicator
idling stop ada, indicator warning kerusakan system kelistrikan juga ada, dan
tentunya ada indicator rem ABS-nya juga. Yang baru pertama kali bermotor pasti
bakal kebantu banget sama sama fitur ini kalo dia bawa Yamaha FreeGo di
jalanan.
Di bawah speedometernya ada
fitur Smart Key System, pada varian Standard an S ABS sebagai fitur untuk menunjang
keamanan.
Gak ketinggalan electric power socket buat ngecharge hp kalo lagi lowbat!
Pijakan kakinya luuuaaaas, nyaman
banget diinjekin kaki pas lagi duduk. Ketinggian tempat duduknya 778 mm yang
sesuai dengan postur tubuh rata-rata orang Indoensia, sehingga yang pake nanti
bakal mudah ngejaga keseimbangan tubuh saat membawanya berkendara atau pun berhenti
di lampu merah walau berat motornya sendiri 100 kg!
Nah, joknya ini panjang ke
belakang, lebih Panjang dari motor matic sekelasnya. Besar dan nyaman, cocok
buat keluarga beruang kaya saya dan suami, karena kalo boncengan, suka saling
nyalahin siapa yang paling banyak ngabisin tempat.
Di body-nya sendiri ada
desain berlekuk elegan dan sporty yang bikin dia gak ketinggalan jaman. Untuk
motor matic sekelas 125cc begini, body Yamaha FreeGo termasuk ramping loh!
Mungkin karena rangka yang diusungnya adalah Underbone dengan ukuran 1905 x 690
x 1100 mm dan sumbu roda 1275 mm, jadi bentuk bodinya tetap ideal.
Buka bagian dalemnya, wuih,
di bawah joknya, ada bagasi yang muat sampai 25 Liter! Bayangkaaaan, N-Max aja gak
sampe segitu loh! Masukin helm, sepatu, jas hujan sampai kotak makan siang juga
cukup!
Mesin accu letaknya di atas biar aman sentosa saat banjir menghadang!
Tangki minyaknya dimana dong? Hohohoho, jangan sedih, isi minyaknya dari depan! Dengan kapasitas 4.2 liter dan penutup model Smart Refuel, kita ga perlu repot-repot turun dari motor untuk buka jok dan isi minyak, yang dibonceng juga ga perlu turun dan nunggu di depan sampai selesai antrian ngisi minyaknya, kan, hihihihihi
Ada kick starter untuk yang
varian standar, di dekat knalpot modernya dan desain lampu belakangnya dijamin
ga akan bikin silau pengendara belakang!
Soal kenyamanan dan keamanannya, saya
dijelasin sama sales di sana, kalau Yamaha FreeGo ini sudah menggunakan suspense handal berupa
Telescopic Fork di bagian depan dan Unit Swing di sector belakang. Pentingnya
apa sih? Kemampuan untuk memberikan efek keseimbangan maksimal, gaes! Lewat
jalanan berlubang yang jug-ijag-ijug-ijag-ijug pun gak akan terlalu kerasa
karena getarannya terkendali dan minimal.
Velgnya sporty abes! Berdiameter 12
inchi dan dibalut ban Tubeless berukuran 100/90 – 12M/C 59J untuk bagian depan
dan 110/90 – 12M/C 64L di sector belakang, daaan sudah ada rem cakram tunggal
di bagian depan dan Drum Brake di bagian belakang.
Khusus untuk Yamaha FreeGo tipe S ABS, ada teknologi rem ABS yang mampu mencegah terjadinya ban selip dan ngeremnya oke banget!
Soal mesinnya, Yamaha FreeGo dilengkapi dengan mesin handal dari jenis SOHC Silinder Tunggal yang dipadukan bersamaan dengan transmisi Full Automatic. Jadi dia nih termasuk ngebut juga untuk ukuran motor seberat 100 kg.
Selain itu, tak lupa juga bahwa Yamaha FreeGo sendiri juga sudah dilengkapi teknologi Blue Core ditambah dengan SMG yang memberikan suara mesin lebih halus ketika dinyalakan dan memberikan pengalaman berkendara irit, efisien, dan bertenaga.
Teknologi Blue Core Yamaha itu adalah penggunaan perangkat yang
mampu membuat proses pembakaran pada motor jadi semakin optimal, sehingga
penggunaan bahan bakar bisa lebih hemat dan irit hingga 50%-nya! Dengan
penggunaan teknologi ini, bobot motornya jadi lebih ringan, dan perabot mesin
diproduksi dari baja metal yang lebih ringan, sehingga bisa memaksimalkan
energi yang kadang terbuang dari sistem pembakaran pada mesin.
Dari
warnanya aja udah cocok sih sama seragam kerja, Snelli, putih-putih gitu kan…
Apalagi kalo
dipake boncengan, gak saling rebutan lagi karena nyaman dan lebar. Bawa anak
juga oke-oke aja sih kayanya.
Untuk harga
sendiri, Yamaha FreeGo dihargai Rp 20.200.000,-
Yamaha
FreeGo S dihargai Rp 21.400.000,-
Dan Yamaha
FreeGo S ABS dihargai Rp 24.200.000,-
Tiga-tiganya
bagus, makin mahal, makin lengkap tentunya, sama lah kaya smartphone, makin
mahal makin besar kapasitasnya. Tapi tetep aja banyak yang beli, buktinya waktu
pertama kali launching di bulan November 2018 kemaren, Yamaha FreeGo ini paling
laris dan laku di pamerannya. Wuidih…
Jadi demi
resolusi 2019 yang terwujud… saya mau mulai nabung dari hari ini ah! Mohon doanya ya semua 😄