BUKTI CINTA DARI KA'BAH

Jikalau ada doa yang terkabul tepat di sisiNya, mungkin adalah doa gw atas ridhonya Ibu kepada Dimas.

Batalnya gw dan Ditha berangkat ke tanah suci untuk umroh bareng Nenek Aji, dikarenakan jadwal OM yang begini-begini aja, bikin gw nitip sesuatu sama ibu disana.

Foto kekinian dengan berlatar belakang RUMAH ALLAH, Ka'bah Baitullah.

Jadi… dengan agak canggung ngirim SMS ke Ibu disana untuk foto tulisan yang isinya kurang lebih seperti ini: "Semoga iin segera bisa menyusul dengan pasangan halalnya."

Karena masih sangat awkward sekali meminta Ibu yang masih setengah hati menerima Dimas sepenuhnya menjadi calon mantunya. Karena masih agak segan menyebutnya pasangan di depan Si Ibu sebelum ijab qabul terucap.

Jadi, ga bawa-bawa nama Dimas sama sekali.

Pernah titip doa sama Ibu, untuk bisa menikah tahun ini dengan Dimas sebagai calon suami, tapi biarlah ibu mengucapkannya dalam hati dan mungkin dengan linangan air matanya disana. Mungkin Ibu hanya berdoa semoga anaknya yang susah diatur ini mendapatkan jodoh yang terbaik, dan mungkin anak bandelnya ini masih belum direlakannya pergi merantau tak kembali, jikalau harus menjadi istri orang Palembang asli.

Tapi foto kirimannya Ibu, lewat BBM, mengejutkan sekali.

Ibu secara luar biasa menulis sesuatu yang gw harap bisa jadi pengabulan doa-doa selama ini.

Ga nyangka karena Ibu yang nulis ini sendiri pake jemarinya. Itu tulisan tangan ibu. Gw kenal betul selama 25 tahun ini. :')

Semoga itu memang yang menjadi doanya, dan semoga memang itu pula yang menjadi jawabannya.

Foto kiriman ibu jadi oleh-oleh terindah :')

Mau tau rasanya dapet foto penuh cinta seperti ini? Luar biasa hangatnya, terasa di dada.

Saat seorang ibu sepenuh cintanya mendoakan sang anak di depan Ka'bah, malaikat mana yang sampai hati menolak untuk mengaamiinkan.
Saat seorang ibu dengan tulus menengadahkan tangan berdoa di hadapanNya, semoga Allah berkenan mengijabahnya.

Dan semoga Allah senantiasa membimbing kami untuk menghadiahkan surga untuknya nanti. Aamiin ya rabbal'alaamiin