RECTOVERSO, Cinta Yang Tak Terungkap

RECTOVERSO



Jenis Film: Drama
Produser: Marcella Zalianty, Eko Kristianto
Produksi: KEANA PRODUCTION & COMMUNICATION
Sutradara: Marcella Zalianty, Happy Salma, Rachel Maryam, Olga Lidya, Cathy Sharon

=======



MALAIKAT JUGA TAHU


Sutradara: Marcella Zalianty
Asist. Sutradara: Kunun Nugroho
Skenario: Ve Handojo
Soundtrack : Gleen Fredly

Abang : Lukman Sardi
Leia: Prisia Nasution
Bunda: Dewi Irawan
Hans: Marcell Domits

Dibuka dengan alunan dawai piano dari Lukman Sardi yang berperan menjadi Abang, seorang lelaki paruh baya, cerdas, tertata, terencana dan terorganisir, lebih dari orang biasa. Mempunyai kecendrungan berlebih terhadap hal-hal yang ia sukai. Autis dan Obsessive Compulsive Disorder kalo kata orang.

Film yang diadaptasi dari kumpulan cerpennya Dee Lestari yang packagingnya disertai dengan satu CD berisi lagu-lagu pengiring dari cerpen itu sendiri. Cantik.

Saya sendiri baca bukunya udah dari tahun 2009. Dan sama nasibnya ketika saya baca tulisan-tulisan Dee yang lain, jatuh cinta, tak tertolong. Cantik. Banyak cerita yang ngehook di hati. Entah karena kesamaan kondisi, perasaan, atau hanya ingin berempati kepada tokoh utama cerita. Bukunya mampu bikin saya menghela nafas panjaaaang sekali saat itu, terutama pada cerita "Malaikat Juga Tahu" yang juga diangkat di dalam novel ini.

Abang yang saya ceritakan di atas tadi, adalah tokoh utama ceritanya. Tokoh utama dari cerita Malaikat Juga Tahu. 
Masih jelas dalam ingatan, seperti apa rasanya kehilangan yang begitu terasa di hati ini saat melihat Abang menangis meraung-raung saat mengetahui belahan jiwanya pergi.
Bahwa seorang lelaki bisa mencintai sedalam itu, yang jika cintanya pergi, tak akan ada niat untuk hidup lagi.

Akting Lukman Sardi juara disitu. Nggak perlu banyak dialog, nggak perlu banyak adegan drama, cerita di Malaikat Juga Tahu itu ngalir dengan sangat lembut, sangat halus, tapi ngena. Siapapun yang nonton juga bisa ngerasain emosi para pemainnya, penjiwaan mereka, gesture dan raut wajah mereka, itu sempurna. 

Nggak perlu pakai kata-kata cinta, saya bisa ngeliat Lea disitu tulus sayang sama Abang, hanya sebagai 'abang'. Nggak lebih.
Dimana Mama juga begitu mencintai anaknya yang berkebutuhan khusus dan mencoba memenuhi segala keinginan abang, walau tak lebih dari 100 kotak sabun mandi, susunan kaset rekaman musik klasik yang rapih atau sekedar baju yang tertata berseri mengikuti warna. 

Jelas sangat menyakitkan setiap ngeliat Lukman Sardi menangis, marah, mengamuk atau menjerit, menunjukkan ketidaksukaan atau menegaskan ada sesuatu yang hilang. Berteriak-teriak, "cuma mau satu. cuma mau satu." Seolah-olah ada hilang dari hati terdalamnya, hilang dari sebagian jiwanya, hilang diambil oleh adiknya sendiri tanpa Abang ketahui. Rasain gimana sakitnya saat kalian liat adegan itu dengan iringan suara Glenn Fredly yang nyanyi 'Malaikat Juga Tahu'. 

"Seratus sempurna. Kamu satu. Lebih lebih sempurna" 

Dan Abang "….cuma mau satu…."
*pernyataan cinta mana yang lebih romantis dari seorang lelaki autis seperti abang?

=====



FIRASAT



Sutradara: Rachel Maryam
Asist. Sutradara: Satrio Stevanus
Skenario: Indra Herlambang
Soundtrack: Raisa

Senja: Asmirandah
Panca: Dwi Sasono
Ibu: Widyawati

Settingan cerita kedua, tentang Senja dan Panca dan firasat-firasat di antara mereka.  Begitu cantiknya, begitu manisnya, begitu memanjakan mata.

Selain karena Asmirandah yang main, ceritanya ngalir lembut dengan banyak hal yang memanjakan indra perasa. Mata, telinga sampai hati dibuat nyaman, senyaman menikmati sinar mentari pagi.

Asmirandah main disini dengan sangat cantiknya, lembutnya. Kegambar banget tuh sosok Senja yang halus perangai, baik pekerti dan hati yang sensitif sekali, sesensitif dengan firasat yang pernah menorehkan trauma di masa lalunya. Saat ayah dan adiknya meninggal dalam kecelakaan mobil dan fakta bahwa Senja sudah memiliki firasat tentang itu tapi tak mampu menahan keduanya, itu yang bikin ia trauma, dan mencoba menyembuhkan traumanya dengan bergabung dalam klub firasat. Menghantarkan pada takdir yang mempertemukan ia dan Panca, ketua klub yang lembut sekali sikapnya. Senja jatuh cinta padanya. Tanpa bicara selama 2 tahun.

Dan tersadarkan karena sebuah firasat (yang awalnya ia kira) tentang Panca. Tentang kepulangannya ke kampung di Padang. Tentang ditutupnya Klub Firasat. Tentang kepergian seseorang yang ia tak ingin kehilangan.

Ngga ada twist ending yang ngagetin sin, karena saya pribadi udah baca bukunya. Tapi, yang belum baca pasti mukanya mendadak pias saat ngeliat ending yang ini. Sakit. Tapi ga sesakit cerita yang ketiga…

===

CURHAT BUAT SAHABAT



Sutradara: Olga Lydia
Asist.Sutradara: Hadrah Daeng Ratu
Skenario: Illya Sigma & Preiiesnanda Dwi Satria
Soundtrack: Acha Septriasa & Tohpati

Amanda: Acha Septriasa
Reggy: Indra Birowo
Ibu Reggy: Tetty Liz Indriaty

Alur cerita yang dipake di cerita ke-3 ini flash back. Settingan sepanjang cerita cuma di sebuah cafe dimana Amanda mengundang Regi untuk merayakan kelahirannya kembali. Regi ini sahabatnya Amanda. Sahabatnya banget dari dulu. Dari kecil. Sahabat yang luar biasa sabarnya ngeladenin segala drama dari cewek seperti Amanda. Yang bisa tahan ngedengerin cerita patah-hati-kesakitan-penderitaan-pengkhianatan-dan-duka-nestapa dari seorang Amanda karena banyak laki-laki lain. 

Seorang penjaga mesin fotocopy di usaha miliknya sendiri dan rela mengeyampingkan seluruh urusan hidupnya demi cewek yang bernama Amanda. Regi itu cowok yang luar biasa, menurut saya. Dan akting Indra Birowo disana, itu lebih luar biasa lagi. Karena kalau bukan dia, nggak mungkin saya ngerasa sesakit itu waktu dianggap nggak ada sama Amanda yang awalnya dateng nangis-nangis ke Regi, cerita kalo abis putus karena dikhianatin pacarnya sendiri, trus tetiba pacarnya, eh mantanyanya itu nelpon, eh dibilang lagi 'sendiri'. Acha Septriasa cocok banget meranin cewek nggak peka dan gak tau diri kaya Amanda. 


Baca cerpennya deh, dijamin bakal ngerasain sensasi yang beda. Jauh lebih sakit.

==

CICAK DI DINDING


Sutradara: Cathy Sharon
Asist.Sutradara: Hadrah Daeng Ratu
Soundtrack: Dira Sugandi

Saras: Sophia Latjuba
Taja: Yama Carlos
Irwan: Tio Pakusodewo

Nah di cerita CICAK, ini kaya satu chapter Metro Pop ChickLit yang dibintangin sama ibunya Eva Celia (yang MASIH-CANTIK-BANGET!!!) dan ada adegan dewasanya (dan disensor) disini. Mungkin itu gambaran nyata atas cinta bagi para penghuni kota metropolitan, pengisi gedung-gedung tinggi dan penikmat malam bersama elegi-elegi kenikmatan semu dunia.

Cinta. Tapi tak mampu memiliki. Wanita dibuat kuat sekali karakternya disini. Independent dan menikmati hidup. Walau pada akhirnya, terjatuh juga pada ingatan tentang cinta yang pernah ada. 

Ending cerita ini adalah yang paling cantik. Karena mengingat 3 ending sebelumnya bikin saya sesak nafas melihatnya, pengakhiran dari cerita Sarah dan Taja disini itu smooth sekali. 

Dan gambar fluorescent cicak-cicak di dinding dan membentuk sebuah cicak besar, itu favorit saya.

==

HANYA ISYARAT


Sutradara: Happy Salma
Asist Sutradara: Rieviena Yulieta
Skenario: Ken Mangunsong
Soundtrack: Drew

Al: Amanda Soekasah
Raga: Hamish Daug
Tano: Fauzi Baadillah
Bayu: Rangga Djoned
Dali: Prianggadi Adiyatama

Terakhir. 

Wanita. AL

"Dunia maya dan dunia nyata itu berbeda, katanya. Tapi sejak bergabung satu tahun di dalam milist ini, aku merasa seperti menemukan sekat-sekat otak yang mengeluarkan oksigen yang serupa. Ada salah satu anggota milist yang kukagumi  jalan pikirannya, tulisannya, dan cara dia memandang dunia. Aku merasa nyaman, walaupun aku masih menjadi penonton… 
Aku jatuh cinta pada seseorang yang bahkan tidak aku ketahui warna matanya."

Pria. Raga.

"Aku pernah mati. waktu aku jatuh dari latihan rock climbing. Aku gak inget apa-apa lagi. Yang aku inget cuma cahaya putih. Cahaya putih yang sangat terang di atas padang rumput yang luar biasa luas. Tapi, anehnya aku nggak takut.. Aku malah ngerasa damai, aku ngga pernah ngerasa sedamai itu… 

Lalu aku terbangun.  

Yang membuatku tidak ingin mencintai apapun lagi selain ketenangan itu. Hanya itu yang kucari. Bukan cinta, bukan persahabatan, bukan keluarga, bukan pengalaman hidup sekalipun…."

Wanita. AL

"Tentang seorang sahabat yang lahir di negeri orang. Ia hidup dalam keluarga yang sangat sederhana. Setiap kali ibunya harus menyediakan ayam sebagai lauk, ibunya musti pergi ke pasar untuk membeli ayam, tapi cuma bagian punggungnya saja, cuma itu yang mampu dia beli.Akhirnya sahabatku itu pun tumbuh dewasa dengan hanya mengetahui kalau ayam itu cuma mempunyai bagian punggung. Dia tidak pernah tahu ada dada, paha atau sayap. Punggung, menjadi satu-satunya definisi dia mengenai ayam. 

Aku jatuh cinta. Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang sanggup aku nikmati bayangannya tapi tak kan pernah bisa aku miliki. Seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh, sekelebat, kemudian menghilang begitu saja, tanpa sanggup tangan ini mengejarnya. 
Seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat, sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Tapi sekarang justru menurutku, sahabatku itu orang yang paling berbahagia, dia bisa begitu  menikmati punggung ayam karena cuma itu yang dia tahu. Sedangkan aku, aku justru orang yang paling bersedih karena aku tau apa yang ga bakalan bisa aku miliki…. (selain punggungnya)."


Wanita. AL

"Aku sudah tau warna matanya. Coklat muda. Dan itu sudah lebih dari cukup."

==========================================

Ada detail-detail lucu sepanjang film yang saya perhatiin. Bahwa Senja (Firasat) sering mengirim kue ke Abang dan Ibunya (Malaikat Juga Tahu). Lalu Bayu di (Isyarat) ternyata ngekos di Rumah Kost Bunda (Malaikat Juga Tahu). Dan buku yang dibaca Panca dan Senja adalah karangan AL Larasati di Isyarat.


Dan saya patah hati berkali-kali nonton film ini. Cinta tak terbalas itu sakitnya luar biasa. Apalagi tak terungkap dan tak bisa bersama. Pasti sakit luar biasa.

Manusia, dengan sisi keegoisme-annya, mana mungkin bisa terima?


No comments:

Terima kasih sudah singgah. Tak perlu segan untuk menyanggah atau memberi tanggapan atas pikiran yang tercurah. Kalau ada yang ingin ditanyakan atau mengganggu pikiran bisa kirim DM ke @celoteholic ya!

Powered by Blogger.