Malam Minggu

Melihat kamu yang tertidur pulas dan selalu miring ke kanan, dengan bibir yang dimonyongkan, dan memelukmu dari belakang, itu membahagiakan.

Menakutimu dengan minyak kayu putih yg sangat kamu benci baunya, itu menyenangkan.

Mengusap-usap rambutmu yang apek karena selalu dibekap helm, itu menggelikan.

Segala tingkah lakumu bagai anak kecil yang tak pernah kehabisan cara untuk membuatku tertawa. Walau aku tau, kamu tak ada maksud untuk melawak.

Tapi ingatkah kamu? Malam minggu keberapa yang kuhabiskan di rumahmu, bersama adik-adikmu, yang ramai, yang riang, yang bersemangat, sementara kamu mencuci tumpukkan baju kotor di kamar mandi belakang.
*Hahahahaha, aku tau, pembagian tugas seperti apa yang akan kita lakukan jika sudah serumah nanti

Dan malam minggu kemarin, 7 malam dilewati 30 menit pada jam dinding ruang tengah rumahmu. Ruang yang kehangatan. Yang selalu penuh dengan celotehan.
Adik bungsumu yang mendengkur pulas. Si Kembar yang masih terjaga menyaksikan sinetron favorit mereka, dan seorang Ibu yang penuh cahaya di wajahnya. Aku salimi satu persatu, dan aku disalimi.

Martabak bawaan kita, sepertinya jadi kudapan kita saja. Karena ternyata, banyak makanan di rumah kamu. Tetangga yang punya hajatan mengirimkan sebagian kecil hasil masakan, yang aku pun ikut merasakan. Alhamdulillah, rejeki makan malam-ku hari itu turun di rumahmu.

Mengganggu si imut tidur. Membangunkannya. Dan susaaaaah sekali ternyata. Hahahaha, percis aku dulu.
Mengamuk jika diganggu saat bermimpi.
Tapi toh akhirnya dia bangun juga, menyantap martabak bagian atasnya saja, dan bagian bawah yang penuh isi, aku yang memakannya. Hahahaha

Kamu tau nggak, kenapa aku nulis ini?
Karena aku nggak mau, memori bahagia penuh tawa dan kegelian malam itu terlewat begitu saja.

Iya, foto kecil kamu yang SANGAT MIRIP sama IMUT, adik kecil mu!
Sangat disayangkan, ga bisa scan foto kamu saat itu juga, biar bisa aku masukin di sini.
Kalo foto imut... mmm. hahahaha, adikmu itu lucu sekali, tau nggak Ndaaaaa

Dan terima itu, KAMU KECIL SANGAT MIRIP DIA.
Seperti kembar beda 14 tahun!

Dan yang lebih lucunya... si IMUT adalah perempuan, dan kamu LELAKI.

HAHAHAHAHAHA, terbayang kah olehmu, bagaimana pandanganku terhadapmu kini?




Kamu lucu sekaliiiiii. Lucuuuuuuu hahahahahahahalucuuuuuuu

No comments:

Terima kasih sudah singgah. Tak perlu segan untuk menyanggah atau memberi tanggapan atas pikiran yang tercurah. Kalau ada yang ingin ditanyakan atau mengganggu pikiran bisa kirim DM ke @celoteholic ya!

Powered by Blogger.