Puzzle Hati #3

Cinta itu tidak menyakitkan seperti ini, jika kamu tahu.

Cinta tidak melukai sedalam ini, jika kamu memahami itu.

"Peduli apa kata orang." ujarmu tegas seperti itu.

JELAS AKU PEDULI. 

Karena dari mereka aku mengenalmu. Karena dari mereka aku mengetahui keberadaanmu, dan dari mereka aku mengetahui apa yang terjadi padamu.

"Hanya Tuhan yang tau sedalam apa perasaanku padamu, dan seserius apa aku terhadapmu."
Tuhan tau memang. Jelas IA TAHU.
Tiap tetes airmata yang terjatuh karena dirimu pun IA tahu. IA yang rencanakan itu.

Jangan pernah minta aku mengerti tentang sesuatu yang tidak pernah aku inginkan di muka bumi ini, berpisah denganmu.
Karena 'sementara' yang selalu kamu dengungkan seolah sangkakala yang menandakan bahwa waktuku SUDAH HABIS denganmu.

Pikiran kita berbeda. Kamu lelaki dan aku wanita.
Saat kita sudah berhenti untuk saling mengerti dan memahami, maka rasa itu akan mati.
Perlahan namun rentan.

Kesabaran tidak akan pernah habis, memang.

Tapi kini, aku berhenti untuk peduli.

Memikirkanmu itu MENYAKITKAN HATI.

Sampai bertemu kembali, di kehidupan nanti.
*kamu tau apa artinya ini?