Ksatria-Ku Kembali (part I)


Hakikatnya cinta itu membahagiakan. Mendamaikan jiwa. Menentramkan hati. Menenangkan qalbu.
Tapi mampu rusak seketika saat cinta tersebut direnggut paksa atau malah dipaksakan ada.

Semangatku luruh saat tidak ada kamu di hariku. Seakan lumpuh, melupakan fakta bahwa aku mampu berlari cepat. Ya secepat kilat yang menerangi wajah dan senyum manismu. Bahwa jika ada kamu di ujung lintasannya, aku mampu menjadi juara.
Kamu bukan yang pertama, hadir di hidupku. Tapi kamu menempati posisi jawara yang mampu memporakporandakan hati ini sampai sebegitunya.

90 jam dari seluruh hidupku menjadi berantakan karena kamu sejak Rabu kelabu itu. Makan tak enak. Tidur tak nyenyak. Amarah meluap-luap. Sungguh, aku layaknya zombie hilang arah yang hanya bereaksi saat mendengar namamu, membaca pesanmu dan melihat wajahmu. Degup jantung yang berubah cepat, muka yang teraliri panas dan kelenjar air mata yang terasa berat. Lalu pecahlah tangis itu seketika. Itu satu-satunya reaksi yang terjadi, dengan apapun emosi di baliknya. Entah marah, entah rindu, entah kesal, entah geram, entah ini nyata atau khayalan semata.

Ketiadaan kamu tidak mampu digantikan oleh sms-sms yang datang ke inbox –ku; dengan nama kamu sebagai pengirimnya. Yang ntah sejak kapan aku ubah sesukaku. JELEK. JAHAT. MAMAS NAKAL. Ah... tetap saja, kamu punya nama dan tempat tersendiri di hatiku: ABBY.

Aku butuh ragamu. Butuh melihat senyummu. Butuh kerlingan matamu. Butuh mencium aroma farfummu. Butuh kenyamanan yang ada di lenganmu. Butuh mendengar suara bebekmu. AKU BUTUH KAMU. Dan sejuta SMS takkan mampu menggantikan itu.

90 menit sebelum adzan Ashar berkumandang di Minggu yang cerah ini, kita bertemu lagi setelah 90 MILENIUM aku terpisah dari dirimu. Aku yang memisahkan diri atau engkau yang sengaja terpisahkan, entahlah. Aku tak tau. Yang ku tau, itu sakit rasanya.


Pertama kalinya kita kembali bersitatap mata dan bertemu wajah, walau aku tak mampu memandang. Tangisku tumpah. Mengingat buruknya komunikasi antara kita. Bukan aku yang tak mau membalas sms-sms  mu... tapi yang kubutuhkan adalah kehadiranmu.
Bukan aku yang tak mau menerima kedatanganmu, tapi kamu seolah datang, bukan karena inisiatifmu, tapi karena paksaanku.
Aku menangis. Menangis menyesali kata-kataku di malam itu dan menangisi 90 jam yang terjadi sesudahnya.

Dan bicaralah kita. Dari hati ke hati. Diselingi air mata dan selaan maaf yang tak kunjung henti keluar dari mulutmu. Bahwa kamu, tak ingin melepasku. Bahwa kamu ingin selamanya mempertahankan aku. Bahwa kamu ingin menjadi yang terakhir untukku. Dan bahwa kamu akan selamanya ada untuk diriku.
Tak tahukah kamu, betapa bahagianya wanita ini saat mendengar itu? Tak tahukah kamu betapa besar efek perbedaannya saat membaca kata-kata itu di sms dan mendengarnya langsung dari mulutmu? Tak sadarkah kamu, air mata yang mengalir deras itu berisi kelegaan luar biasa dan menguntai bahagia?

Itu yang aku butuhkan. Kedatanganmu yang tanpa perlu ku undang.
Aku wanita, Mas... Terlalu malu rasanya membicarakan seluruh isi hatiku kepada kamu. Wanita selalu memakai kode-kode yang entah siapa penciptanya. Terjadi begitu saja. Dan terprogram secara nyata di otaknya wanita.
Aku berharap, kamu tetap ada menemani saat aku berteriak, “Pergi!”
Aku berharap, kamu memeluk dan menenangkanku saat aku bilang, “Nggak ada apa-apa.”
Aku berharap, kamu berinisiatif lain saat aku mulai berkata, “Terserah.”
Aku berharap, kamu duduk dan bertanya secara lembut saat aku mulai tak bicara satu kata pun.
Aku berharap, kamu bisa membaca raut wajahku dan menyelami mataku.

Isi hatiku semua tergambar disitu.

When a GIRL is quiet, Millions of things are running in her mind.
When a GIRL is not arguing,She is thinking deeply.
When a GIRL looks at u with eyes full of questions, She is wondering how long you will be around.
When a GIRL answers "i'm fine" after a few seconds, She is not at all fine.
When a GIRL stares at you, She is wondering why you are lying.
When a GIRL lays on your chest, She is wishing for you to be hers forever.
When a GIRL wants to see you everyday, She wants to be pampered.
When a GIRL says I love you, She means it.


When a GIRL says "i miss you", No one in this world can miss you more than that

No comments:

Terima kasih sudah singgah. Tak perlu segan untuk menyanggah atau memberi tanggapan atas pikiran yang tercurah. Kalau ada yang ingin ditanyakan atau mengganggu pikiran bisa kirim DM ke @celoteholic ya!

Powered by Blogger.